Daun pepaya diketahui dapat meredakan nyeri dan juga rasa lelah pada otot setelah beraktivitas atau berolahraga. Hal ini dikarenakan daun pepaya memiliki kandungan fosfor yang sangat tinggi.

Inilah sebabnya, kamu sebaiknya bertanya pada dokter terlebih dahulu guna menghindari efek samping serius setelah penggunaannya.

Selain itu, kandungan tanin dalam daun salam juga bermanfaat untuk mengatasi diare. Caranya cukup dengan merebus daun salam lalu meminum air rebusannya.

Konon, tanaman kelor berasal dari India sub-Himalaya dan telah lama menjadi salah satu unsur penting dalam pengobatan Ayurveda, sebagai obat untuk lebih dari three hundred penyakit.

PsikologiTerkadang justru akar dari penyakit bersumber dari pikiran dan psikologi. Dapat berbagai informasi psikologi terbaru dan menarik disini.

Anak yang mengalami kesulitan makan dapat disebabkan karena berbagai faktor. Misalnya, mungkin ia menderita sariawan, tidak suka makanannya, atau mengalami masalah sistem pencernaan. Dalam beberapa masalah tersebut orang tua butuh kesabaran ekstra.

Selain itu, pada bagian pinggir daun pepaya memiliki bentuk gerigi. Daun pepaya memiliki warna hijau pekat atau tua pada daun yang sudah tua dan pada daun yang muda berwarna hijau muda.

Penelitian yang diuji pada hewan ini menunjukkan bahwa kombinasi daun manfaat daun kelor binahong dan daun tempuyung memberikan hasil yang cukup signifikan dalam menurunkan tekanan darah.

Hal ini didukung oleh penelitian pada hewan dalam jurnal Veterinary World (2017) yang diduga memiliki manfaat sama pada manusia.

Radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif. Kondisi ini berhubungan dengan penyakit kronis, seperti jantung dan diabetes tipe 2. Untuk melawan radikal bebas tubuh memerlukan antioksidan. 

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

Seperti halnya tanaman herbal lain, manfaat daun salam untuk kesehatan juga sangat beragam. Beberapa termasuk:

Studi dalam Journal of Nourishment Research menyebutkan, daun salam mengandung agen antikanker. Kombinasi unik dari antioksidan dan senyawa organik dalam daun seperti fitonutrien, katekin, linalool, dan parthenolide bisa membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas penyebab kanker.

Penelitian ini masih dalam tahap awal. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan tanaman kelor sebagai obat baru dalam pengobatan penyakit kanker.